سم الله الرحمن الرحيم
:lollipop:Mari bersemangat mengajari adab makan anak-anak kita..
:watermelon:Perintahkan mereka dengan melafadzkan bahasa Arabnya, dengan tujuan:
1) membiasakan anak berbahasa Arab
2) menghafal dalil secara tidak langsung
3) membiasakan beramal diatas dalil ash shahihah
Adab makan:
:one:Yaa ghulaam, sammillah : wahai anak, bacalah "bismillah"
:two:wa kul bi yamiinik : dan makanlah dengan tangan kananmu
:three:wa kul mimmaa yaliik : dan makanlah yang ada didekatmu (dihadapanmu)
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
Referensi anak dan ortu
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::green_apple:
بسم الله الرحمن الرحيم
Teman - teman..
Tahukah kalian,
Siapa yang memberi rezeki kita
Berupa makanan
Dan minuman?
Benar sekali,
Allah yang memberi rezeki kita
Berupa makanan
Dan minuman
Allah Ar Razzaaq
Allah Maha Pemberi Rezeki
Mintalah rezeki hanya kepada Allah
Jangan meminta rezeki
Kepada selain Allah
Teman-temanku yang kucintai karena Allah,
Baarokallahufykum
Tahukah kalian
Bagaimana adab makan dalam Islam?
Rasulullah ﷺ telah mengajarkan kepada kita adab-adab makan.
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::stew::chocolate_bar::watermelon::doughnut::dango::lollipop::green_apple:
HADITS PERTAMA
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::bouquet:
Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata,
“Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah ﷺ tanganku bersileweran dinampan saat makan. Maka Rasulullah ﷺ
bersabda,
» يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
«. فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ
“Wahai anak, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, kemudian makanlah dari yang paling dekat denganmu.”
Maka seperti itulah cara makanku setelah itu.
(Muttafaqun alaih)
HADITS KEDUA
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::bouquet:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah ﷺ bersabd:
,إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَه
ُ“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.”
(HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)
Di dalam hadits yang mulia ini terdapat tiga adab makan
1)Bacalah basmalah sebelum makan
Asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Membaca basmalah sebelum makan hukumnya wajib. Apabila seseorang meninggalkannya dengan sengaja, dia berdosa dan setan akan ikut makan bersamanya. Tentu tidak ada seorang muslim yang rela setan—musuhnya—bersekutu dengannya.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 2/400)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila seseorang masuk rumahnya kemudian menyebut nama Allah tatkala masuk dan makan, maka setan akan berkata kepada teman-temannya, ‘Malam ini kalian tidak mendapat tempat bermalam dan makan.’ Namun, apabila dia masuk rumah kemudian tidak menyebut nama Allah tatkala masuk, maka setan akan berkata, ‘Kalian akan mendapatkan tempat bermalam.’ Apabila dia tidak menyebut nama Allah tatkala mau makan, maka setan akan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam’.” (HR. Muslim)
Jika seorang hamba lupa membaca bismillah sebelum makan dan minum, kemudian dia ingat di tengah-tengah makan, Rasulullah ﷺ
memerintahkan untuk membaca:
بِسْم ِاللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya.”
(HR. Abu Dawud & at-Tirmidzi, dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’)
2) Makanlah dengan tangan kanan
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Makan dengan tangan kanan hukumnya wajib. Barang siapa yang makan dengan tangan kirinya, berarti dia mendurhakai Rasul ﷺ. Barang siapa yang mendurhakai Rasulullah ﷺ, maka sungguh dia telah mendurhakai Allah .” (Syarh Riyadhus Shalihin, 2/400)
Makan dan minum dengan tangan kiri menyerupai setan yang dilaknat dan orang-orang kafir yang tidak beradab.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لاَ يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلاَ يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا
“Janganlah salah seorang di antara kalian makan dan minum de
:lollipop:Mari bersemangat mengajari adab makan anak-anak kita..
:watermelon:Perintahkan mereka dengan melafadzkan bahasa Arabnya, dengan tujuan:
1) membiasakan anak berbahasa Arab
2) menghafal dalil secara tidak langsung
3) membiasakan beramal diatas dalil ash shahihah
Adab makan:
:one:Yaa ghulaam, sammillah : wahai anak, bacalah "bismillah"
:two:wa kul bi yamiinik : dan makanlah dengan tangan kananmu
:three:wa kul mimmaa yaliik : dan makanlah yang ada didekatmu (dihadapanmu)
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
Referensi anak dan ortu
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::green_apple:
بسم الله الرحمن الرحيم
Teman - teman..
Tahukah kalian,
Siapa yang memberi rezeki kita
Berupa makanan
Dan minuman?
Benar sekali,
Allah yang memberi rezeki kita
Berupa makanan
Dan minuman
Allah Ar Razzaaq
Allah Maha Pemberi Rezeki
Mintalah rezeki hanya kepada Allah
Jangan meminta rezeki
Kepada selain Allah
Teman-temanku yang kucintai karena Allah,
Baarokallahufykum
Tahukah kalian
Bagaimana adab makan dalam Islam?
Rasulullah ﷺ telah mengajarkan kepada kita adab-adab makan.
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::stew::chocolate_bar::watermelon::doughnut::dango::lollipop::green_apple:
HADITS PERTAMA
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::bouquet:
Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata,
“Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah ﷺ tanganku bersileweran dinampan saat makan. Maka Rasulullah ﷺ
bersabda,
» يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
«. فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ
“Wahai anak, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, kemudian makanlah dari yang paling dekat denganmu.”
Maka seperti itulah cara makanku setelah itu.
(Muttafaqun alaih)
HADITS KEDUA
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::bouquet:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah ﷺ bersabd:
,إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَه
ُ“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.”
(HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)
Di dalam hadits yang mulia ini terdapat tiga adab makan
1)Bacalah basmalah sebelum makan
Asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Membaca basmalah sebelum makan hukumnya wajib. Apabila seseorang meninggalkannya dengan sengaja, dia berdosa dan setan akan ikut makan bersamanya. Tentu tidak ada seorang muslim yang rela setan—musuhnya—bersekutu dengannya.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 2/400)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila seseorang masuk rumahnya kemudian menyebut nama Allah tatkala masuk dan makan, maka setan akan berkata kepada teman-temannya, ‘Malam ini kalian tidak mendapat tempat bermalam dan makan.’ Namun, apabila dia masuk rumah kemudian tidak menyebut nama Allah tatkala masuk, maka setan akan berkata, ‘Kalian akan mendapatkan tempat bermalam.’ Apabila dia tidak menyebut nama Allah tatkala mau makan, maka setan akan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam’.” (HR. Muslim)
Jika seorang hamba lupa membaca bismillah sebelum makan dan minum, kemudian dia ingat di tengah-tengah makan, Rasulullah ﷺ
memerintahkan untuk membaca:
بِسْم ِاللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya.”
(HR. Abu Dawud & at-Tirmidzi, dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’)
2) Makanlah dengan tangan kanan
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Makan dengan tangan kanan hukumnya wajib. Barang siapa yang makan dengan tangan kirinya, berarti dia mendurhakai Rasul ﷺ. Barang siapa yang mendurhakai Rasulullah ﷺ, maka sungguh dia telah mendurhakai Allah .” (Syarh Riyadhus Shalihin, 2/400)
Makan dan minum dengan tangan kiri menyerupai setan yang dilaknat dan orang-orang kafir yang tidak beradab.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لاَ يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلاَ يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا
“Janganlah salah seorang di antara kalian makan dan minum de
ngan tangan kirinya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.”
(HR. Muslim dari Abdullah bin Umar ).
3)Mulailah makan dari yang terdekat
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullh berkata,
“Apabila kamu makan bersama-sama, makanlah yang ada di hadapanmu, jangan yang di hadapan orang lain, karena cara demikian ini adalah adab yang jelek. Para ulama berkata, ‘Lain halnya apabila makanan yang dihidangkan itu bermacam-macam, seperti ada labu, terung, daging, dan lainnya, tidak mengapa mengambil jenis yang lain sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 4/400—401)
Tidak boleh dari tengah-tengah nampan yang dipakai makan berjamaah, sebagaimana bimbingan Rasulullah ﷺ:
الْبَرَكَةُ تَنْزِلُ وَسَطَ الطَّعَامِ فَكُلُوا مِنْ حَافَتَيْهِ وَلاَ تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِه
ِ“Berkah itu akan turun di bagian tengah makanan, makanlah dari arah pinggir-pinggirnya dan jangan makan dari tengahnya.”
(HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Ibnu Abbas )
Sumber bacaan: http://asysyariah.com/mengharap-berkah-dengan-sunnah/
@RumahBelajar
Channel telegram KHUSUS IKHWAN:
:satellite:https://bit.ly/rumah-belajar
Channel telegram KHUSUS AKHWAT:
:rose:https://bit.ly/rumahbelajar2
(HR. Muslim dari Abdullah bin Umar ).
3)Mulailah makan dari yang terdekat
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullh berkata,
“Apabila kamu makan bersama-sama, makanlah yang ada di hadapanmu, jangan yang di hadapan orang lain, karena cara demikian ini adalah adab yang jelek. Para ulama berkata, ‘Lain halnya apabila makanan yang dihidangkan itu bermacam-macam, seperti ada labu, terung, daging, dan lainnya, tidak mengapa mengambil jenis yang lain sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 4/400—401)
Tidak boleh dari tengah-tengah nampan yang dipakai makan berjamaah, sebagaimana bimbingan Rasulullah ﷺ:
الْبَرَكَةُ تَنْزِلُ وَسَطَ الطَّعَامِ فَكُلُوا مِنْ حَافَتَيْهِ وَلاَ تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِه
ِ“Berkah itu akan turun di bagian tengah makanan, makanlah dari arah pinggir-pinggirnya dan jangan makan dari tengahnya.”
(HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Ibnu Abbas )
Sumber bacaan: http://asysyariah.com/mengharap-berkah-dengan-sunnah/
@RumahBelajar
Channel telegram KHUSUS IKHWAN:
:satellite:https://bit.ly/rumah-belajar
Channel telegram KHUSUS AKHWAT:
:rose:https://bit.ly/rumahbelajar2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar