Senin, 29 Februari 2016

Mari Berkreasi : Melukis Pelangi

Mari Berkreasi
Seri : Mainkan Jarimu
Melukis Pelangi


Setelah hujan usai
Aku melihat pelangi
indah warna warni
Merah
Jingga
Kunung
Hijau
Biru
Nila
Ungu
Mejikuhibiniu
Ada tujuh warna pelangi
Maa syaa Allah
Sungguh indah ciptaan Ilahi Rabbi


Mainkan jarimu!


Minggu, 21 Februari 2016

Anak Kita adalah Amanah

ANAK KITA ADALAH AMANAH

✍ Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

:interrobang: Siapa diantara kalian yang pernah duduk dengan anak anaknya dan menanyai mereka:
:low_brightness:Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
:low_brightness:Sudah berapa yang mereka hafal Al Qur'an?
:low_brightness:Apa saja yang sudah mereka hafal dari hadist hadist nabawiyyah?

:ballot_box_with_check: Aku menduga tidaklah melakukan yang demikian kecuali hanya sedikit saja dari kalian.

:lollipop: Demikian pula para ibu yang mana mereka tidak punya keseriusan terhadap pendidikan anak anak mereka kecuali orang orang yang dikehendaki oleh Allah.

:warning: Para Bapak dan ibu mereka menyerahkan sepenuhnya anak anak mereka yang masih kecil kepada para pendidik di tempat tempat pendidikan untuk usia dini, kemudian mereka sibuk dengan urusan pekerjaan mereka meninggalkan amanah yang Allah bebankan untuk mereka.

••••••••••••••••••••••••••

:inbox_tray: Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14481
:floppy_disk: Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
:bookmark_tabs: Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

:ribbon: مجموعة روضة الأطفال :ribbon:

Sabtu, 20 Februari 2016

Rumah adalah Madrosah Bagi Anak - Anak Kita

🏘:lollipop::book: RUMAH ADALAH "MADROSAH" BAGI ANAK ANAK KITA

✍ Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

:mailbox_closed: Kemudian ketika Allah memberikan karunia kepada kita hadirnya anak anak, maka sudah menjadi tanggung jawab bagi kedua orang tua untuk memberikan pendidikan kepada mereka sejak kecil, dan menjaga kesalehan dan keistiqomaham mereka.

🏘 Dan rumah adalah "madrosah" bagi mereka, dan kedua orang tua adalah pembimbingnya, dan pemikul amanah untuk menjaga kesalehan mereka.

:bouquet: Seorang laki laki adalah pemikul tanggung jawab terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang orang yang berada dibawah tanggung jawabnya, demikian pula seorang wanita adalah pemikul tanggung jawab di rumah suaminya dan akan ditanya tentang tanggung jawab ini.

••••••••••••••••••••••••••

:inbox_tray: Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14481
:floppy_disk: Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
:bookmark_tabs: Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

:ribbon: مجموعة روضة الأطفال :ribbon:
:tada::ribbon::point_up:

Orang Tua yang Tidak Mendidik Anak akan Sengsara di Masa Tua

ORANG TUA YANG TIDAK MENDIDIK ANAK AKAN SENGSARA DI MASA TUA

:satellite:... Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:

من تعب في تربية أولاده في أول حياته ارتاح في آخرها.

"Siapa yang letih dalam mendidik anak-anaknya di awal hidupnya (di masa muda), dia akan merasa nyaman di masa tuanya."

🖨 Dikutip dari: http://bit.ly/ForumSalafy

● ● ● ● ● ●
:memo::art::satellite: Majmu’ah Tarbiyatul Aulad
:pager: Channel Telegram: http://bit.ly/tarbiyatulAulad
----------------------------

Membimbing Anak Wanita Agar Mereka Bisa Menjalankan Rumah tangga dengan Baik

MEMBIMBING ANAK WANITA AGAR MEREKA BISA MENJALANKAN RUMAH TANGGA DENGAN BAIK

✍ Asy Syeikh Ali Al Haddady hafidzohullah:

:point_up:Pentingnya mengajari anak perempuan terhadap apa apa yang akan dia butuhkan setelah dia nantinya mengarungi rumah tangganya, dari:
:bouquet: Adab bergaul dengan suami,
:stew: Dan bagaimana mengurusi urusan rumah dari memasak dan membersihkan rumah.

:egg: Ada sebagian orang tua menyepelekan permasalahan ini sehingga ketika sang anak wanitanya pindah ke rumah suaminya ternyata dia tidak bisa memasak, dan dia tidak pandai bergaul dengan suaminya dengan pergaulan yang baik.

:mailbox_closed: Sehingga terkadang ketika si anak menjumpai suaminya adalah orang yang tidak banyak bersabar dan cepat marah, maka akan muncul masalah masalah di awal awal pernikahannya, sehingga dengan cepat semuanya berujung dengan perceraian!!

••••••••••••••••••••••••••

:inbox_tray: Sumber: www.haddady.com
:floppy_disk: Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
:bookmark_tabs: Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


:ribbon: مجموعة روضة الأطفال :ribbon:

@RumahBelajar

Channel telegram KHUSUS IKHWAN:
:satellite:https://bit.ly/rumah-belajar

Channel telegram KHUSUS AKHWAT:
:rose:https://bit.ly/rumahbelajar2

Hak - Hak Anak Kita

Hak-Hak Anak Kita :balloon:



سئل الشيخ محمد العثيمين رحمه الله :
تعلم يا فضيلة الشيخ أن بعض الآباء ينشغل في أعماله ، وقد لا يتمكن من سؤال أبنائه عن مستواهم الدراسي أو من يصحبون ، فهل هذا تضييع لحقوقهم ؟ .
فأجاب :
قوله " إنه ينشغل بأعماله " نقول : مِن أكبر أعماله : أبناؤه وبناته ، ومسئوليتهم أعظم من مسئولية تجارته ، ولنسأل ماذا يريد من تجارته ؟ إنه لا يريد منها إلا أن ينفق على نفسه وأهله ، وهذا غذاء البدن ، وأهم منه : غذاء القلب ، غذاء الروح ، زرع الإيمان والعمل الصالح في نفوس الأبناء والبنات .
" اللقاء الشهري " ( 58 / السؤال رقم 1 ) .

:wavy_dash::grapes::wavy_dash:

Syaikh Al Utsaimin rahimahullah ditanya:

Sebagaimana yang anda ketahui wahai syaikh, sebagian para ayah sibuk dengan pekerjaannya, dan terkadang ia tidak memiliki waktu untuk bertanya kepada anak-anaknya, tentang kelas berapa sekolahnya atau siapa saja temannya, apakah yang demikian ini termasuk menyia-nyiakan hak-hak mereka (hak-hak anak, pen)?


:black_nib:Maka beliau menjawab:

:watch:Perkataan "dia sibuk dengan pekerjaan", maka kami katakan, di antara pekerjaan terbesarnya adalah para putra dan putrinya, tanggung jawab terhadap anak-anak lebih besar dibanding tanggung jawab terhadap perdagangannya.

:flashlight:Dan coba kita tanyakan:
apa yang ia inginkan dari perdagangannya?

Sesungguhnya dia tidak menginginkan kecuali demi memberi nafkah dirinya dan keluarganya, dan ini adalah makanan untuk badan, yang lebih penting dari itu adalah makanan untuk hati, makanan untuk ruh, menanamkan keimanan dan amal shalih pada jiwa putra putri kita.

:books: Al-liqousy syahry (58/pertanyaan no.1)

:point_right:🏻 Faedah dari majmuah :palm_tree: الأتــروجـ:rose:ــة:palm_tree:

:tulip::leaves:ash-shalihah:leaves::tulip:

:strawberry::fish_cake::strawberry::fish_cake::strawberry::fish_cake::strawberry::fish_cake::strawberry::fish_cake::strawberry:

:calling: Diposting ulang oleh
:earth_asia:Admin Salafiyat Indonesia ~ASIA~🇲🇨

:globe_with_meridians: http://adminsalafiyat.blogspot.co.id
:iphone:Channel Telegram
bit.ly/SalafiyatIndonesia

:tulip::tulip::tulip::tulip::tulip::tulip::tulip::tulip::tulip:

:ribbon: مجموعة روضة الأطفال :ribbon:

@RumahBelajar

Channel telegram KHUSUS IKHWAN:
:satellite:https://bit.ly/rumah-belajar

Channel telegram KHUSUS AKHWAT:
:rose:https://bit.ly/rumahbelajar2

Jumat, 19 Februari 2016

Anak Lebih Membutuhkan Perhatian dan Kasih Sayang Ketimbang Harta

:hibiscus::seedling::boom: ANAK LEBIH MEMBUTUHKAN PERHATIAN DAN KASIH SAYANG KETIMBANG HARTA

:satellite:... Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:

أيها الباحثون عن المال من أجل أبنائكم، والله إنكم تضيعون أجمل أوقاتكم وأوقاتكم وأنتم لا تشعرون. هم بحاجتكم أنتم، لا أموالكم.

"Wahai para pencari harta demi anak-anak kalian, demi Allah sungguh kalian menyia-nyiakan waktu kalian dan waktu mereka yang terindah dalam keadaan kalian tidak menyadari. Mereke butuh kepada kalian, bukan kepada harta kalian."

:white_circle: WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
:fast_forward: Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
:white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square::white_small_square:

:ribbon: مجموعة روضة الأطفال :ribbon:

Belajar Matematika : Menghitung 1 - 20

:
بسم الله الرحمن الرحيم

:helicopter:Belajar Matematika Bersama Rumah Belajar:house_with_garden::sunny:

:rocket:Menghitung 1-20
:triangular_ruler::pencil2:Belajar mengukur panjang dengan penggaris

Selamat belajar ya bunayya...:apple:

@RumahBelajar

Channel telegram KHUSUS IKHWAN:
:satellite:https://bit.ly/rumah-belajar

Channel telegram KHUSUS AKHWAT:
:rose:https://bit.ly/rumahbelajar2


Kamis, 18 Februari 2016

Hukum Bayi Tabung

:o:Hukum Bayi Tabung:o:.

:black_small_square:Tanya :
Bagaimana menurut pandangan Syariat tentang bayi tabung:question:

:heavy_check_mark:Jawab, Alhamdulillah Wash Sholatu Wassalamu 'ala Rasulillah.

:pushpin:Bayi tabung merupakan produk kemajuan teknologi kedokteran yang demikian canggih yang ditemukan oleh pakar, Kedokteran barat yang notabene mereka adalah kaum kuffar(Orang kafir).
:pushpin:Bayi tabung adalah proses pembuahan sperma dengan ovum, dipertemukan diluar kandungan pada satu tabung yang dirancang secara khusus.setelah terjadi pembuahan yang dirancang secara khusus. setelah terjadi pembuahan lalu menjadi Zygot, kemudian dimasukkan kedalam rahim sampai dilahirkan.
Jadi prosesnya tanpa melalui jima'(Hubungan suami istri).

:point_right:🏿Pertanyaan ini telah di tanyakan kepada salah seorang imam abad ini, yaitu Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani Rohimahulloh.
:heavy_check_mark: Maka beliau menjawab: Tidak boleh, karena proses pengambilan mani(Sel telur wanita) tersebur berkonsekuensi minimalnya sang dokter(laki laki) akan melihat aurat wanita lain(Bukan istri sendiri). :pushpin:Hukumnya adalah haram menurut pandangan syariat, sehingga tidak boleh dilakukan kecuali dalam keadaan darurat.
Sementara tidak terbayangkan sama sekali keadaan darurat yang mengharuskan seorang lelaki memindahkan maninya keistrinya dengan cara yang haram ini.
:negative_squared_cross_mark: Bahkan terkadang berkonsekuensi sang dokter melihat aurat suami wanita tersebut, dan inipun tidak boleh.
Lebih dari itu, menempuh cara ini merupakan sikap taklid terhadap peradaban orang orang barat (Kaum kuffar) dalam perkara yang mereka minati atau (sebaliknya) mereka hindari.

:negative_squared_cross_mark: Sesorang yang menempuh cara ini untuk mendapatkan keturunan dikarenakan tidak diberi rizki oleh Allah berupa anak dengan cara alami(yang dianjurkan syariat) berarti ia tidak ridho dengan takdir dan ketetapan Allah ta'ala atasnya.
:heavy_check_mark:Jikalau saja Rosulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam saja menganjurkan dan membimbing kaum muslimin untuk mencari rizki berupa usaha dan harta dengan cara yang halal, maka lebih lebih lagi tentunya Rosululloh menganjurkan dan membimbing mereka untuk menempuh cara yang sesuai dengan syariat (Halal) dalam mendapatkan Anak.
(Fatawa Al Mar'ah Al Muslimah hal.288)

:clipboard:Asy Syariah No.31/III/1428H)2007

:pushpin:Bandung 7 Robi'ul Awal 1437 H/ 19 Desember 2015.
:earth_africa: www.salafymedia.com

:clipboard: Fadhlul Islam Bandung
:o::o::o::o::o::o::o::o::o:
Repost:
INKES

INKES Berbagi Info Kesehatan
Bismillah. Channel ini menyediakan info seputar kesehatan Medis dan Non Medis terpercaya Insyaa Allah. KHUSUS IKHWAN
https://telegram.me/infokesehatankita