Selasa, 05 Januari 2016

Apakah Meninggalkan Televisi Termasuk Sikap Ekstrim ?

APAKAH MENINGGALKAN TELEVISI TERMASUK SIKAP EKSTRIM

:black_nib::file_folder: Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

:mailbox_with_mail: Pertanyaan: Sebagian orang-orang yang baik memasukkan televisi ke dalam rumahnya dan dia mengatakan bahwa dia tidak ingin dituduh sebagai orang yang ekstrim, maka bagaimana bimbingan Anda?

:unlock: Jawaban: Meninggalkan televisi bukan sikap ghuluw atau ekstrim, tetapi merupakan sikap kehati-hatian untuk menjaga agama, keluarga, dan anak-anak. Jadi hal itu merupakan upaya menjauhkan dari sebab-sebab yang akan membahayakan.

:-1:🏻:fire: Karena keberadaan televisi akan mengakibatkan bahaya terhadap anak dan istri, bahkan juga terhadap kepala rumah tangga. Siapa yang merasa dirinya aman dari fitnah?! Jadi semakin jauh seseorang dari sebab-sebab fitnah, maka hal itu jelas lebih baik bagi keadaannya sekarang dan akibatnya di belakang hari.

:hand:🏻:+1:🏻 Dan meninggalkan televisi bukan termasuk sikap ekstrim, tetapi termasuk upaya preventif atau penjagaan dan pencegahan dari keburukan.

:books: Sumber artikel: Al-Muntaqa min Fataawa Al-Fauzan, pertanyaan no. 211

:white_circle: WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net
⏯ Channel Telegram : http://telegram.me/forumsalafy

:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:

Channel Telegram
Seputar Hukum Gambar, Foto,TV & Video

bit.ly/HukumGambar
Forum Salafy
Menjalin Ukhuwwah Di Atas Minhaj Nubuwwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar